Bagikan:

JAKARTA – Toyota semakin menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi. Setelah menjalin aliansi strategis dengan raksasa teknologi seperti Xiaomi, Huawei, hingga Momenta, kini Toyota memperluas jangkauan kolaborasi dengan mitra lokal di Tiongkok.

Dilansir dari CarNewsChina, Senin, 16 Juni, pabrikan asal Jepang ini menggandeng Hongqi (merek premium milik FAW) untuk bergabung bersama mitra strategis sebelumnya seperti GAC dan BYD. Langkah ini memperdalam strategi lokalisasi Toyota di pasar otomotif terbesar di dunia.

Langkah ini tak hanya fokus pada pengembangan mobil listrik generasi baru seperti seri bZ, tetapi juga mencakup model-model legendaris seperti RAV4, Highlander, hingga Sienna yang kini disesuaikan secara khusus untuk pasar Tiongkok, lengkap dengan teknologi canggih yang dikembangkan secara lokal.

Toyota berharap, pendekatan ini bisa menjadi fondasi strategis mereka untuk tetap kompetitif hingga setidaknya tahun 2027, terutama dalam menghadapi percepatan elektrifikasi dan digitalisasi kendaraan di pasar global.

Transformasi ini juga dipicu oleh penerapan sistem baru bernama Regional Chief Engineer, yang mulai berlaku pada April 2025. Sistem ini memberikan wewenang lebih besar kepada tim lokal dalam pengambilan keputusan pengembangan produk—sebuah langkah besar yang mempercepat inovasi berbasis kebutuhan pasar.

Hasilnya sudah terlihat. Sejumlah model khusus Tiongkok telah lahir dari kolaborasi ini, seperti FAW Toyota bZ5, GAC Toyota bZ3X, dan bZ7 yang segera meluncur. BYD dipercaya memasok komponen EV utama untuk bZ5, sementara GAC terlibat dalam pengembangan bZ3X dan bZ7.

Menariknya, Toyota juga tengah menyiapkan model baru bersama FAW, yang dibangun menggunakan platform kendaraan energi baru (NEV) besutan Hongqi. Semua langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran Toyota di Tiongkok, yang kini memusatkan riset dan pengembangan melalui FAW Toyota, GAC Toyota, BYD Toyota, dan pusat inovasi internal mereka, Intelligent Electric Vehicle R&D Centre (IEM).

Dengan strategi agresif ini, Toyota menunjukkan bahwa masa depan kendaraan bukan hanya soal elektrifikasi, tapi juga kolaborasi lintas industri dan lokalisasi cerdas yang merespons kebutuhan pasar secara lebih tepat.