Bagikan:

JAKARTA - Kepedihan mendalam dirasakan Sal Priadi atas berpulangnya Gusti Irwan Wibowo, sahabat dan rekan bermusik yang sangat ia sayangi. Antara sedih dan berusaha bahagia, ia menulis kata-kata perpisahan yang menusuk hati.

Gusti telah bekerja sama dengan Sal di sejumlah karyanya seperti Dari Planet Lain sampai Foto Kita Blur. Musisi yang akrab disapa Gustiwiw itu juga terlibat di tur konser Sal Praidi, Zuzuzaza di enam kota. Persembahan Duh Gusti Ada Orkes pun berhasil jadi penghibur yang membekas di hati penggemar.

Bukan hanya karya ajaib dan aksi panggung istimewa yang dihasilkan keduanya, melainkan juga ikatan emosional yang begitu kuat.

Kepergian Gustiwiw yang mendadak membuat banyak orang terkesiap, merasa tak percaya, sampai butuh waktu lama untuk memprosesnya. Sal menceritakan situasi tersebut lewat unggahannya.

"Tidak ada letupan luar biasa saat mendengar kabar ini, aku sedang makan bubur hongkong yang enak sekali, dan kamu tidak boleh menginterupsi ini dengan cara seperti itu gusti.

"Habis semangkok itu, aku lanjut main ps, game tenis menyebalkan yang sudah kubayangkan sejak perjalanan pulangku bekerja pagi ini, game ini membuatku penasaran gus, ternyata aku masih kalahan juga," tulis Sal di Instagram, 16 Juni.

Sebagai sahabat, Sal Priadi berusaha kuat karena berpulangnya Gusti jadi pertanda ia begitu dicintai Sang Pencipta. Namun tangisnya tak tertahan kala mengantar sang musisi jenius ke peristirahatan terakhir.

"Aku tidak menangis gus. Hingga usai kau dimakamkan kubantu memapah ibumu mencari tempat duduk, dan sambil tertatih ia berjalan, ibumu bertanya, apakah anaknya anak yang baik? Apakah anaknya anak yang murah ilmu? Sambil berkali kali menyebut namamu dengan bergetar hebat. Gusti anak yang baik, Gusti anak yang murah memberi ilmu. itu kesaksianku. Tangisku pecah juga di sana" tambahnya.

Pujian yang tulus berkali-kali diucapkan Sal di unggahannya, yang sebagian mungkin belum pernah terucap secara langsung. Dalam lubuk hati terdalam, Sal Priadi yakin Gusti akan mendapat tempat yang baik karena sudah memberi manfaat ke banyak orang, dan berhasil menghibur lebih banyak lagi.

"Aku tidak khawatir sedikitpun padamu gusti. Dari tingkah polahmu, Para penghuni langit pasti mudah sekali jatuh hati," tegas Sal.