Bagikan:

JAKARTA - Kongres Nasional Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), sayap organisasi Partai Gerindra, resmi menetapkan Nikson Silalahi sebagai Ketua Umum Gekira periode 2025–2030. Acara yang berlangsung di Ballroom NT Tower, Jakarta Timur, pada 7–8 Juni 2025 ini juga menetapkan Jeremias Ndoen sebagai Sekretaris Jenderal dan Dimpos Tampubolon sebagai Bendahara Umum.

Tokoh senior Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, kembali dipercaya sebagai Ketua Dewan Penasehat Gekira. Dalam pidato penutupannya, Hashim mengingatkan bahwa Gerindra dan Gekira bukan sekadar partai politik, tetapi gerakan perjuangan politik yang harus memperjuangkan kesejahteraan rakyat, menjaga Pancasila, dan memajukan ekonomi bangsa.

“Kita adalah pejuang politik, bukan sekadar kader partai. Kita ingin Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera,” tegas Hashim yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga Pancasila dari upaya yang ingin mengubah dasar negara, serta menyerukan agar kekuasaan dijalankan dengan kerendahan hati.

Fary Djemy Francis: Gekira Adalah Corong Nilai Kristiani di Gerindra

Fary Djemy Francis, Ketua Umum Gekira periode 2019–2025, kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi. Dalam sambutannya, Fary mengucapkan terima kasih atas dukungan kader selama masa kepemimpinannya, termasuk saat Gekira menghadapi tekanan karena mendukung Prabowo Subianto.

Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pembina Gekira  menyerahan plakat penghargaan kepada para mantan Ketum Gekira, termasuk penghargaan kepada Ephorus HKBP, dan Romo Hans Jeharut.
Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pembina Gekira  menyerahan plakat penghargaan kepada para mantan Ketum Gekira, termasuk penghargaan kepada Ephorus HKBP, dan Romo Hans Jeharut.

Fary juga mengungkapkan rasa bangganya ditunjuk Presiden Prabowo sebagai utusan khusus dalam pelantikan Paus Leo XIV. Ia menegaskan bahwa Gekira adalah wadah strategis bagi umat Kristiani untuk berkiprah dalam politik melalui Partai Gerindra.

“Gekira adalah ladang bagi umat Kristiani untuk terlibat dalam perubahan positif bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Nikson Silalahi Siap Lanjutkan Perjuangan Gekira

Sebagai Ketum terpilih, Nikson menyampaikan apresiasi kepada Fary Djemy Francis atas proses regenerasi yang solid. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Gekira lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi umat Kristiani sekaligus mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk Asta Cita.

Nikson juga menekankan pentingnya peran Gekira sebagai penghubung antara Partai Gerindra dan umat Kristiani Indonesia, sekaligus simbol dari semangat kebhinekaan yang dijunjung tinggi oleh Gerindra.

“Gekira adalah utusan umat Kristiani dalam memperjuangkan kesetaraan, dan sekaligus utusan Partai Gerindra untuk menjamin pengayoman terhadap semua umat beragama di Indonesia,” kata Nikson.

Pesan Damai Yeremias Ndoen: Komunikasi Santun di Era Digital

Sekjen Gekira terpilih, Yeremias Ndoen, menyoroti pentingnya kader Gekira menjadi pelopor komunikasi santun dan menyejukkan di era keterbukaan informasi. Ia menekankan bahwa nilai persatuan, kedamaian, dan semangat toleransi merupakan kunci untuk menjawab tantangan zaman. “Mari kita menjadi jembatan persatuan seperti yang selalu ditegaskan Presiden Prabowo dan sesuai semangat Paus Leo XIV,” tutupnya.